Kamis, 16 April 2009

lagu-lagu jadul, LARON-LARON

Tahu yopi bharata, kan? iya betul. dia temen sd saya dan termasuk anggota mf gosen, geng saya waktu sd dulu yang aktivitasnya belajar bersama dan ngerjain pr bareng. nah kenapa yopi? yopi ini anak kucel yang mengingatkan saya pada lagu laron-laronnya kang hary mukti (padahal sebenarnya lagu dari band makara yang mana kang hary sebagi vokalinya). dulu pas jaman lagu laron-laron ngetop saya ikutan ngefans sama lagu ini. a firman kakak sepupu saya juga suka lagu ini. a firman kepengaruh sama a gian (temen sd a firman, yang gitaris daffalima itu). nah jaman dulu kalo suka lagu kan sering ditulis-tulis tuh teksnya atau liriknya. nah a firman juga nulis teks lagu ini dan dikasihin ke saya. saya jadi tahu lirik lagu menceritakan tentang apa. a firman kan orangnya nyeniman juga. maka tulisan lagu laron-laron di kertas tulisnya rada 'ajaib'.

ceritanya, waktu itu mf gosen lagi ngerjain pr bareng di rumah saya yang masih nebeng di nenek (waktu itu ortu masih di pindok mertua). kebetulan di sebelah kiri rumah nenek dijadikan tempat menyimpan meja pingpong yang kalo ga dipake suka dilipat disimpan di pinggir. dengan demikian ruangannya jadi agak luas dan leluasa untuk 'ngampar samak' dan ngerjain pr bareng. mf gosen yang terdiri dari anak-anak blok kaler (rada-rada ngota dibandingin blok kidul) adalah saya sendiri, moch husna, ricky rikwanto, aa abdullah, erwin hediana, dan itu tadi, yopi bharata. kebetulan lagi, abis ngerjain pr saya ambil lirik laron-laron dengan niat mau nyanyi-nyanyi. eh, kertasnya kebaca yopi bharata. dia bilang, ZARON-ZARON. laron-laron ! protes ricky rikwanto. ini mah zaron ! yopi bharata keukeuh peuteukeuh. ya, gimana kamu we ! kata ricky menyerah. jadilah saya dan mf gosen menyenandungkan 'zaron-zaron' sesudah beres ngerjain pr. tulisan a firman yang nyeni dibaca yopi bharata apa adanya.

ini dia lagu, zaron-zaron by makara (hary mukti)

LARON-LARON

secercah cahaya dalam kegelapan
dian menyala dan membagi terang
laron-laron terpesona datang menghampiri
namun hangus dalam nyala api dia yang panas membara
oh oh wo woh....

namun dian tetap indah dan menyala megah
beribu laron datang lagi dan kembali musnah
tiada sadar bahaya dibalik keindahan
berselubung berjuta kehangatan dan kenikmatan dunia
wo hoo wo ho...
wo wo wo ho....

reff :
apakah engkau juga laron yang terpedaya
apakah engkau ingin jadi laron tertipu

laron-laron desa berduyun-duyun ke kota
menuju gemerlap lampu-lampu yang indah
dengan harapan dan impian tentang nirwana
namun apa yang ditemui hanyalah sejuta kecewa

wo ho wo ho... 2x

reff :

udah tahu dong tema lagu ini seperti apa. kalau kita menyimak bait perbait maka bisa disimpulkan lagu ini merupakan metafora dari fenomena urbanisasi, yang hingga kini masih saja berlangsung di negeri ini akibat ketimpangan pembangunan kota dan desa dan juga antara jawa dengan luar jawa. konon karena kondisi seperti inilah yang menyebabkan peristiwa PRRI meletus di sumatera sana di tahun 50-60an. namun dengan adanya OTDA dan pilkada-pilkadaan semoga saja keseimbangan pembangunan di indonesia lebih terasa lagi. yang maju jangan cuma jekarte aje ye. jekarte ude penuh (termasuk bdg, sby, dll). malahan saya dukung kalo jkt udahan ajah jadi ibukotanya. dipindahin ke kalimantan biar letaknya ada di tengah indonesia. katanya, dulu bung karno hampir menggolkan rencana ini sebelum lengser dari kekuasaannya. coba kalo itu dulu terealisasi. mungkin asyik juga nanti kita bisa piknik ke dufan di pontianak. atau monas ada di samarinda. entah kapan itu kejadiannya.

yang jelas lagu laron-laron emang berisi banget. misi sosialnya kena. misi hiburan dan dari segi musikalitasnya juga oke. mereka mampu menggali tema-tema humanisme dengan kalimat cerdas bermetafora dan larik-larik sajak tidak murahan. beda banget dengan lagu kini dari band-band pop instan yang sekali lagi 'cinta melulu, perselingkuhan,dan sori...gak kreatif'. itulah realitas pop kini yang komersil, artificial, non edukasi, only for a while, dan tanpa sadar menjerumuskan meskipun dari segi pendengaran mudah dicerna. kadang saya berpikir kapan kita menelorkan lagu-lagu dengan tema luas dan keterampilan musikalitas tinggal seperti jamannya fariz rm, elfas, god bless, dedy dhukun, dian pp, mus mujiono, gang pegangsaan dll etc dsb. pokoknya yang gitarnya berskill tinggi, keyboardnya bukan model chord kangen band tetapi yang "buruluk-buruluk". yang gitu deh.

jadi inget ijo kopasus alias rizal fauzi temen kemping dulu dan juga km kami di kelas tiga. dia pernah mengeluarkan pendapat bahwa kalo mau tahu melodi-melodi lagu metallica (maksudnya interlude tengah gitar elektrik) tanpa mengandalkan feelings maka sebaiknya kita lihat videonya konser metallica ataupun siapa. terus ketika nonton banyak diperlambat (slow motion) serta diperhatikan gerayangan tangan gitarisnya. baru deh kita ikuti. saya sih heueuh-heueuh saja waktu itu da nggak kebayang. dulu nyari videonya aja setengah mati susah. pada waktu itu kami-kami memang baru belajar gitar dan seperti yang lainnya gagah-gagahan dengan membikin band. smp kelas tigaan gitu lho. sekarang mau bikin band yang penting punya keberanian dan modal. tema sudah dibebaskan apa yang penting enekeun we. kreatifitas dan skill menyusul.

balik lagi ke laron-laron, dari segi tema pas banget dengan keadaan saya saat ini yang ternyata oh ternyata di bandung ini saya sebagai kaum urban juga. hanya saja saya ke bandung karena kuliah, kerja dan nikah di bdg. tapi, sama juga ketang. malahan saya mah lebih parah, gak masuk dpt di pemilu kemarin karena gak ada ktp (ssttt... rahasia lho). bukannya gak punya banget, tapi lagi proses dan tersendat di biaya yang gede banget. jadi masih diundur hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

oh, ya temen saya yopi bharata sekarang entah tinggal di mana. dulu di jalan gang rajawali ciledug, pindah ke cimaragas sebelah pom bensin sekolah di smp7 dan sma cilawu. nganggur-nganggur bentar dan katanya ngikutin jejak ortunya kerja di bidang keuangan. entah di instansi mana. terakhir ketemu di alun-alun garut tahun dua ribuan lampau. masih kucel dengan rambut lurus dan jarang disisir. tapi meski demikian, arni temen sd ku ternyata mengaguminya karena ganteng dan mancung. saya sama ricky cuma cengengesan aja waktu arni bilang gitu. yopi juga satu-satunya teman selain erwin yang udah bisa maen gitar semenjak sd.

secercah cahaya dari laron-laron semoga menjadi dian yang menyala megah buat kita di masa sekarang dan nanti. maksudnya mudah-mudahan lagu tersebut dapat kita serap pesannya dan kita ambil hikmahnya. jadi saya nulis dan situ baca gak sia- sia. tapi bermanfaat. gitu !

16 april 2009.... siapa yang ultah...hayo !

Tidak ada komentar: