Kamis, 16 April 2009

lagu-lagu jadul, ACI

ACI singkatan dari aku cinta indonesia. jamannya saya sd singkatan ini ngetop abis. di mana-mana ACI. waktu itu rasa nasionalisme model p4 sedang digalakan oleh pemerintah. makanya berbagai media termasuk tivi jadi sarana ampuh buat memasyarakatkan nasionalisme.apalagi tivi di jaman itu milik resmi pemerintah yang secara otomatis menjadi corong suara pemerintah.

Nah, ada satu film televisi, kalo sekarang sinetron, yang judulnya ACI ini. ceritanya berkisar tentang anak-anak SMP. drama anak abg tetapi bukan abg jaman sekarang yang 'cinta melulu'. tapi temanya mengangkat persahabatan, kesetiakawanan, kemanusiaan, kecerdikan khas abg, dan semacamnya. namun meski demikian ada juga tokoh antagonis yang digambarkan manusiawi sekali, tidak seperti sekarang yang 'lebih iblis dari iblis'. misi edukasinya padat banget. gak jauh beda dengan laskar pelangi jaman sekarang. tokoh-tokohnya ngangenin. dan selalu ditunggu setiap minggu oleh para pemirsanya.

waktu itu saya masih sd kelas dua. suka banget cerita-cerita di dalamnya karena pas banget dengan kondisi saat itu. gak ada yang namanya pamer wajah atau pamer harta. karakter-karakter di dalamnya sederhana namun kuat. karakter yang dibangun disesuaikan dengan umur dan kebiasaan anak abg yang sesungguhnya. gak ngayal-ngayal dan gak dibuat-buat.

lantas siapa aja tokoh-tokohnya ? baiknya simak dulu lirik lagunya. saya dapat mp3nya dari internet. didownload dengan penuh sukacita di kantor lama. thank, bro.

ACI
dipopulerkan oleh : toni danoe
(katanya orang ini wartawan hai, terang aja yang ngarang ACI juga bosnya hai. namanya arswendo)

....
hanya ada satu cinta
dengan bumbu rindu selalu
hanya ada satu rindu
tanpa ragu, tanpa cemburu

hanya ada satu cinta
bukan 7 bukan 1000
cinta kita cinta bersama
da da da da da

ACI aku cinta indonesia
A bisa amir, c bisa cici, i bisa ito
tapi ACI, aku cinta indonesia

.....

nah, dari liriknya aja kita udah bisa tahu siapa tokohnya. yup, tiga anak biasa saja yang bernama Amir, Cici, dan Ito. tapi mereka nggak nge-geng kayak jaman milenium. biasa saja bersahabat dengan yang lainnya juga. yang lainnya ada surya (yang jagi gambar), hengky (yang orang bali), sama wati as antagonis girl. yang lainnya saya lupa lagi. mereka mecahin masalah khas anak abg (atau remaja smp). ada nuansa detektif dan petualangan. gak ada ceritanya mereka rebutan cewek atau cowok. gak ada ceritanya mereka rebutan harta. gak ada itu, gak ada itu, ga ada ( : dengan gaya prof harun rasyid)

singkatnya mereka bergelut dengan dunianya yang wajar, sederhana, biasa saja, dan apa adanya. namun ada teladan dan edukasi yang bisa dipetik. nggak cuma tontonan yang kita dapat tetapi juga tuntunan. saya dan mungkin kita kagum banget dengan amir (as agyl syahriar) yang cool abis. meski tidak sebagai orang 'rangking satu' di kelasnya, namun beliau disegani. mata kita tidak berkedip melihat cici yang hitam manis dan pintar. hati kita juga tertambat dengan ito yang berkacamata dan bertutur bijak.

bandingin dengan karakter jaman kiwari yang kalo baik, baiiiiiiiiiik sekaliiii sampai-sampai jadi botol, bodoh dan tolol (kata pemirsa yang sinetronmania sih). sementara tokoh jahatnya, jahatttt sekali, sampai-sampai ada kejadian si tokoh dalam dunia nyata ditimpuk ibu-ibu. karakter jaman sekarang bener-bener gaak manusiawi, tetapi iblisi dan malaikati. bener-bener beda banget dengan ACI atau drama-drama tvri jaman dulu. duh jadi kangen lagi sama rumah masa depan, kisah serumpun bambu, keluarga rahmat, fragmen-fragmen menggurui, sandiwara, bodoran garing aneka ria safari dan panggung gembira. atau juga filem seri-filem seri luar yang gak ceritany habis satu episode.

oh, ya serial ACi ini juga suka dihabisin di satu episode. gak disambung-sambung seperti sinetron jaman sekarang. sori ngebandingin melulu. walaupun kadang ada cerita yang bersambung. tapi gak ngabisin banyak episode. paling dua episode saja.

jaman emang udah berubah. gitu kali. saya sih merasa jaman dulu, meskipun 'orde baru', tapi asyik banget. banyak melahirkan kreativitas meski dengan sarana yang terbatas.

ACI sendiri kadang-kadang diplesetin singkatannya. kadang-kadang jadi Anu cinta Inu. kayak gitu-kayak gitulah. biasalah, namanya juga hal-hal ngepop. namun lagunya sering terngiang-ngiang hingga jaman kini di telingaku. aku bahkan masih inget banget liriknyayang seencrit itu. familiar gitu. padahal kasetnya boro-boro punya, da jaman itu mah jarang beli kaset. (nb : kayaknya inilah sinetron pertama yang punya soundtrack di indonesia) makanya ketika browsing di internet ada lagu ini, langsung saya bersyukur karena bisa menemukan potongan puzzle masa kecil yang takkan pernah terlupakan.

begitu !


15 april 2009

nb:
selain di film, aci juga ada novelnya. saya lihat di toko buku 'kamus' masih di pajang buku-buku ini meskipun udah buram bin kusam. toko 'kamus' emang jadul banget (termasuk manajemennya, he he). kalo mau nyari buku lama, berdebu, kertasnya kekuning-kuningan tapi dengan harga masa kini. ya disinilah tempatnya. namun jangn khawatir masih bisa ditawar meskipun pelayanannya jadul juga. eh, masih pada inget kan toko kamus yang di jalan a yani itu ? kapan-kapan kita cerita toko-toko buku jadul di garut. asyik, pasti asyik abis tuh.

Tidak ada komentar: