Senin, 27 April 2009

HOME SWEET HOME


HOME SWEET HOME



Tiada tempat seindah dan semanis rumah. Meskipun hanya bilik bambu tanpa lukisan dan ukiran tetapi yang namanya rumah selalu saja dirindu. Selalu saja tempat itulah yang kita datangi. Bahkan meskipun hanya rumah kontrakan. Ya, di sanalah kita bercengkrama bersama keluarga, membangun semangat hidup, beristirahat, berkreasi dan sebagainya. Rumahlah tempat kita berlindung melupakan ketakutan dan kegelisahan hati. Lalu besoknya kita tantang lagi hari-hari untuk adu cepat berlari.



Karenanya biar betah rumahpun kita hias semampunya. Walaupun hanya bunga bakung dan alang-alang yang tumbuh di halaman tanpa pagar. Namun itulah rumah kita. Itulah kita.



Meskipun bertualang sejauh mana dan lintas benua. Rumahlah yang kita puja. Rumahlah tujuan kita. Selalu saja terbayang atapnya yang jerami. Selalu di mata, rumah kita yang hanya beralas tanah itu. Jendelanya yang menghadap ke jalan. Tetangga yang tidak selamanya ramah. Tidakkah itu semua memikat ?



Home sweet home. Rumah kita. Sudah satu dengan hati kita. Sudah mengalir di darah kita. Rumah kita sendiri. Segeralah pulang.

Tidak ada komentar: