Rabu, 25 Maret 2009

waktu

pisau yang dibawanya hendak membunuh dan mengulitimu. larilah selagi bisa, selagi kakimu masih kuat membawamu. sejauh-jauhnya, jangan lihat belakang karena akan membuat langkahmu tertahan. dia masih saja terus mengejarmu. kini, dia keluarkan pula pistol dan mulai mengarahkan moncongnya padamu. dia hendak menembakmu ! menjadikanmu sasaran empuk, dan bersiap memberondongkan peluru. merunduk ! buatlah gerak menipu agar tak sempat dia berkonsentrasi membidikmu. lihatlah, dia memasang meriam dan hendak menyulutnya ke arahmu. tiarap ! sebelum meriam itu mengena tubuhmu dan melumatkanmu hingga berkeping. awas, dia mulai menaiki pesawat tempur...dan memburumu. kamu dianggapnya musuh nomor satu. ya, kamu hendak digempurnya dari udara. dihujani bom dan segala jenis senjata. sinar laser itu ! terus berlari, jauhi tempat ini. jangan berhenti. dia di kiri-kananmu, sembunyi ! sembunyi ke balik tanah. kamuflase. tahan nafas, mata-mata mereka mencarimu di seluruh bumi.

lihatlah, betapa kamu begitu berharga bagi mereka, kamu berharga ! di malam pekat nanti, ambil kesempatan. menghindarlah sejauh-jauhnya, menghilanglah sebisa mungkin.

tapi sebelumnya, tinggalkan bom waktu !

Tidak ada komentar: