Minggu, 22 Maret 2009

MATAHARI SENJA

Adakah yang lebih misterius daripada matahari senja ? Warna kemuning yang membentang di cakrawala barat, garis horizon, bayangan pohon, awan yang begitu sunyi, cahaya yang tak lama lagi memudar. Smuanya seperti lukisan yang tak kunjung bosan untuk kita nikmati dan kita rasakan hingga gigil di tubuh. Sampai kemudian malam menjemputnya dan hanya meninggalkan pekat tak bertepian.



Lalu ke manakah matahari senja ? Mungkin dia sedang beristirahat, melepaskan penat seharian bekerja. Mungkin dia akan tertidur, menyiapkan tenaga buat esok pagi. Tak ada sia-sia dengan kesetiaannya selama ini. Memberi warna pada setiap senja sehingga lebih bermakna. Bersama semilir angin, ia tak pernah meminta imbalan ataupun berkeluh kesah selama menjalankan hari dari senja ke senja.



Matahari senja selalu menjadi obat bagi sebagian orang yang tengah diliputi kerinduan. Coba rasakan belainya bila kebetulan suatu ketika engkaupun mengalami kekangenan yang amat dalam kepada seseorang ataupuh sebuah suasana. Meskipun mungkin tak sempurna seperti inginmu, namun pesona warnanya akan mengalirkan inspirasimu, memutarkan kenangan jauh menjadi teraba dalam angan.



Tak ada sakit hati bagi matahari senja meskipun gerimis atau badai hujan melayukan harapannya. Ia senantiasa lebih memilih berbagi bersama penghuni alam lainnya ketimbang menjadi pancaran cahaya kesendirian. Karenanya bila suatu ketika dia tak hadir, jangandisesalkan. Ia tengah membangun kerinduan yang baru, yang lebih menyegarkan, yang lebih menjadikan hikmah.



Namun matahari senja, tetaplah sebuah rahasia. Tak akan habis kautelusuri ada apa di balik keteguhannya itu. Dan mungkin tak perlu juga. Bagi matahari senja, melihatmu menatapnya dan merasakan kehadirannya lebih dari cukup untuk balasan semua kasih sayangnya itu.

Tidak ada komentar: