Jumat, 12 Desember 2008

senjaklasik itu


senja klasik itu bisa saja seperti sekarang ini. coba sejenak pergi ke luar ruangan dan rasakan langit yang mendung yang diperkirakan sebentar lagi hujan akan segera membasahi bumi entah gerimis saja atau hujan deras hingga banjir di jalan-jalan. lalu engkau merasa bahwa di dalam rumah adalah lebih baik, bahwa nonton tv sambil segelas kopi dan kacang garing adalah lebih baik, bahwa bersama keluarga bercengkrama adalah lebih baik. dan bukan seperti sekarang ini, kesepian dan sendirian sambil membayangkan bahwa jalanan nanti akan macet. lalu engkau akan pulang terlambat lagi seperti beberapa hari lalu. untuk anak dan istrimupun dengan menyesal hanya kau persembahkan waktu-waktu sisa.

iya, senja klasik juga bisa saja seperti ini, langit di luar cerah, matahari hendak beranjak pulang, meski dingin masih ada hangatnya berserta sisa semangat seharian tadi, orang-orang berkumpul di taman, anak-anak main bola tanpa alas, ada sepasang kekasih bercengkrama, ada lonely soldier bawa buku dan membaca sambil melamun, ada juga penulis yang mencari inspirasi dan menggubah puisinya menhjadi lagu-lagu.

atau engkau ingin mendefinisikannya sendirian saja, hanya di otak, dan tak berharap orang lain turut campur dengan segala angan-anganmu. namun engkau mungkin juga menginginkan suatu saat orang bisa juga menikmati senja klasikmu secara lengkap, meski tak sesuai benar dengan apa yang kau rasakan.

senja klasik itu....

Tidak ada komentar: